---- Sisipan: Ayat-ayat sakinah(ketenangan) ----

Dikatakan bahawa  Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah & anak muridnya Imam Ibnu Qayyim mengamalkan ayat-ayat sakinah untuk mendapatkan ketenangan & ketenteraman jiwa. Adapun ayat-ayat ini dikatakan memberikan sakinah bukan kerana terdapatnya Fadilat Amal dari hadith-hadith Nabi s.a.w, namun kerana perkatan di dalam ayat itu sendiri. Wallahualam.

(Click pada ayat untuk membesarkan imej)

Dan Nabi mereka, berkata lagi kepada mereka: "Sesungguhnya tanda kerajaan Talut itu (yang menunjukkan benarnya dari Allah) ialah datangnya kepada kamu peti Tabut yang mengandungi sakinah(ketenangan) dari Tuhan kamu, dan (berisi) sebahagian dari apa yang telah ditinggalkan oleh keluarga Nabi-nabi Musa dan Harun; peti Tabut itu dibawa oleh malaikat. Sesungguhnya peristiwa kembalinya Tabut itu mengandungi satu tanda keterangan bagi kamu jika betul kamu orang-orang yang beriman".

(Al-Baqarah.2:248)

Kemudian Allah menurunkan sakinah(ketenangan)  kepada RasulNya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan tentera yang kamu tidak melihatnya, serta Ia menyeksa orang-orang kafir itu (dengan kekalahan yang membawa kehancuran); dan yang demikian itu ialah balasan bagi orang-orang yang kafir.

(At-Taubah 9:26)

Kalau kamu tidak menolongnya (Nabi Muhammad) maka sesungguhnya Allah telahpun menolongnya, iaitu ketika kaum kafir (di Makkah) mengeluarkannya (dari negerinya Makkah) sedang ia salah seorang dari dua (sahabat) semasa mereka berlindung di dalam gua, ketika ia berkata kepada sahabatnya: "Janganlah engkau berdukacita, sesungguhnya Allah bersama kita". Maka Allah sakinah(ketenangan)  kepada (Nabi Muhammad) dan menguatkannya dengan bantuan tentera yang kamu tidak melihatnya. Dan Allah menjadikan seruan (syirik) orang-orang kafir terkebawah (kalah dengan sehina-hinanya), dan Kalimah Allah (Islam) ialah yang tertinggi (selama-lamanya), kerana Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
(At-Taubah 9:40)

Dia lah yang menurunkan sakinah(ketenangan)  ke dalam hati orang-orang yang beriman supaya mereka bertambah iman dan yakin beserta dengan iman dan keyakinan mereka yang sedia ada; pada hal Allah menguasai tentera langit dan bumi, dan Allah adalah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana.

(Al-Fath 48:4)

Demi sesungguhnya! Allah reda akan orang-orang yang beriman, ketika mereka memberikan pengakuan taat setia kepadamu (wahai Muhammad) di bawah naungan pohon (yang termaklum di Hudaibiyah); maka (dengan itu) ternyata apa yang sedia diketahuiNya tentang (kebenaran iman dan taat setia) yang ada dalam hati mereka, lalu Ia menurunkan sakinah(ketenangan) kepada mereka, dan membalas mereka dengan kemenangan yang dekat masa datangnya;
(Al-Fath 48:18)

Ketika orang-orang yang kafir itu menimbulkan perasaan sombong angkuh yang ada dalam hati mereka (iaitu) kesombongan secara Jahiliyah (yang menyebabkan kamu panas hati dan terharu), lalu Allah menurunkan sakinah(ketenangan)  kepada RasulNya dan kepada orang-orang yang beriman (sehingga tercapailah perdamaian), serta meminta mereka tetap berpegang kepada "Kalimah Taqwa", sedang mereka (di sisi Allah) adalah orang-orang yang sangat berhak dengan "kalimah Taqwa" itu serta menjadi ahlinya. Dan (ingatlah), Allah adalah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.
(Al-Fath 48:26)