Gelaran dan Nama-nama Neraka:
Bi’sal Qarar(Seburuk-buruk Tempat Pentetapan)
جَهَنَّمَ يَصْلَوْنَهَا ۖ وَبِئْسَ الْقَرَارُ
(Ibrahim.14:29)
قَالُوا بَلْ أَنتُمْ لَا مَرْحَبًا بِكُمْ ۖ أَنتُمْ قَدَّمْتُمُوهُ لَنَا ۖ فَبِئْسَ الْقَرَارُ
pengikut-pengikut mereka menjawab: " Bahkan kamulah yang tidak perlu dialu-alukan, kerana kamulah yang membawa azab sengsara ini kepada kami, maka amatlah buruknya neraka ini sebagai tempat penetapan ".
(Sad.38:60)
Bi’sal Mashir(Seburuk-buruk tempat kembali)
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُم بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَىٰ عَذَابِ النَّارِ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
Dan (ingatlah) ketika Nabi Ibrahim berdoa dengan berkata: "Wahai Tuhanku! Jadikanlah (negeri Makkah) ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari berbagai jenis buah-buahan kepada penduduknya, iaitu orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat di antara mereka". Allah berfirman:" Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali".
(Al-Baqarah.2:126)
أَفَمَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَ اللَّهِ كَمَن بَاءَ بِسَخَطٍ مِّنَ اللَّهِ وَمَأْوَاهُ جَهَنَّمُ ۚ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
Adakah orang yang menurut keredaan Allah itu sama seperti orang yang kesudahannya mendapat kemurkaan dari Allah? Sedang tempat kembalinya ialah neraka Jahannam, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
(Ali-Imran.3:162)
وَمَن يُوَلِّهِمْ يَوْمَئِذٍ دُبُرَهُ إِلَّا مُتَحَرِّفًا لِّقِتَالٍ أَوْ مُتَحَيِّزًا إِلَىٰ فِئَةٍ فَقَدْ بَاءَ بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ وَمَأْوَاهُ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
Dan sesiapa berpaling undur dari menentang mereka pada ketika itu - kecuali ia bergerak ke arah lain (untuk menjalankan tipu muslihat) peperangan, atau hendak menyatukan diri dengan pasukan yang lain - maka sesungguhnya ia tetaplah mendapat kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka jahanam; sedang neraka jahanam ialah seburuk-buruk tempat kembali.
(Al-Anfal.8:16)
Bi’sal Mihad(Seburuk-buruk Tempat Tinggal)
وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللَّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالْإِثْمِ ۚ فَحَسْبُهُ جَهَنَّمُ ۚ وَلَبِئْسَ الْمِهَادُ
Dan apabila dikatakan kepadanya: "Bertaqwalah engkau kepada Allah" timbulah kesombongannya dengan (meneruskan) dosa (yang dilakukannya itu). Oleh itu padanlah ia (menerima balasan azab) neraka jahannam dan demi sesungguhnya, (neraka jahannam itu) adalah seburuk-buruk tempat tinggal.
(Al-Baqarah.2:206)
قُل لِّلَّذِينَ كَفَرُوا سَتُغْلَبُونَ وَتُحْشَرُونَ إِلَىٰ جَهَنَّمَ ۚ وَبِئْسَ الْمِهَادُ
Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang kafir itu: "Kamu akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan dihimpunkan (pada hari kiamat) ke dalam neraka Jahannam, dan itulah seburuk-buruk tempat yang tinggal".
(Ali-Imran.3:12)
مَتَاعٌ قَلِيلٌ ثُمَّ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۚ وَبِئْسَ الْمِهَادُ
(Semuanya) itu hanyalah kesenangan yang sedikit, (akhirnya akan lenyap), kemudian tempat kembali mereka neraka Jahannam: dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal.
(Ali-Imran.3:197)
Bi’sal Wirdu Maurud(Seburuk-buruk Tempat yang Dimasuki)
يَقْدُمُ قَوْمَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَوْرَدَهُمُ النَّارَ ۖ وَبِئْسَ الْوِرْدُ الْمَوْرُودُ
Ia(Firaun) akan mengetuai kaumnya pada hari kiamat kemudian tetaplah ia akan membawa mereka masuk ke neraka. Neraka itu seburuk-buruk tempat yang dimasuki.
(Ali-Imran.11:98)
Darul Bawar (Lembah Kebinasaan)
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ بَدَّلُوا نِعْمَتَ اللَّهِ كُفْرًا وَأَحَلُّوا قَوْمَهُمْ دَارَ الْبَوَارِ
Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan?
(Ibrahim.14:28)
Su’addar (Kediaman yang Buruk)
وَالَّذِينَ يَنقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِن بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَن يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ ۙ أُولَٰئِكَ لَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ
Dan (sebaliknya) orang-orang yang merombak (mencabuli) perjanjian Allah sesudah diperteguhkannya dan memutuskan perkara-perkara yang disuruh oleh Allah supaya dihubungkan, serta mereka pula membuat kerosakan dan bencana di muka bumi, - mereka itu beroleh laknat, dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk
(Ar-Ra’d.13:25)
Neraka Jahim
وَالَّذِينَ سَعَوْا فِي آيَاتِنَا مُعَاجِزِينَ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ
Dan (sebaliknya) orang-orang yang berusaha menentang dan membatalkan ayat-ayat keterangan Kami, mereka itulah ahli neraka Jahim.
(Al-Haj.22:51)
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ
"Dan diperlihatkan neraka Jahim jelas nyata kepada orang-orang yang sesat;
(Ash-Shu’ara’.26:91)
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِمَن يَرَىٰ
Dan neraka Jahim diperlihatkan kepada sesiapa sahaja melihat
(An-Nazi’at.79:36)
Neraka Jahannam
فَرِحَ الْمُخَلَّفُونَ بِمَقْعَدِهِمْ خِلَافَ رَسُولِ اللَّهِ وَكَرِهُوا أَن يُجَاهِدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَالُوا لَا تَنفِرُوا فِي الْحَرِّ ۗ قُلْ نَارُ جَهَنَّمَ أَشَدُّ حَرًّا ۚ لَّوْ كَانُوا يَفْقَهُونَ
Orang-orang (munafik) yang ditinggalkan (tidak turut berperang) itu, bersukacita disebabkan mereka tinggal di belakang Rasulullah (di Madinah); dan mereka (sememangnya) tidak suka berjihad dengan harta benda dan jiwa mereka pada jalan Allah , dan mereka pula (menghasut dengan) berkata: "Janganlah kamu keluar beramai-ramai (untuk berperang) pada musim panas ini". Katakanlah (wahai Muhammad): "Api neraka Jahannam lebih panas membakar", kalaulah mereka itu orang-orang yang memahami.
(At-Taubah.9:81)
إِنَّهُ مَن يَأْتِ رَبَّهُ مُجْرِمًا فَإِنَّ لَهُ جَهَنَّمَ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَىٰ
Sesungguhnya barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.
(Taha.20:74)
Neraka Huthamah
كَلَّا ۖ لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ
Tidak! Sesungguhnya dia akan dicampakkan ke dalam "Al-Hutamah".
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ
Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui, apa dia "Al-Hutamah" itu?
نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ
(Al-Hutamah) ialah api Allah yang dinyalakan
الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ
Yang naik menjulang ke hati.
(Al-Humazah.104:4-7)
Neraka Saqar
يَوْمَ يُسْحَبُونَ فِي النَّارِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمْ ذُوقُوا مَسَّ سَقَرَ
Semasa mereka diseret di dalam Neraka (dengan tertiarap) atas muka mereka, (serta dikatakan kepada mereka): Rasalah kamu bakaran api Neraka Saqar.
(Al-Qamar.54:48)
سَأُصْلِيهِ سَقَرَ
Aku akan masukkan dia ke dalam neraka Saqar.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ
Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui kedahsyatan neraka Saqar itu?
(Al-Muddaththir.54:47-48)
Neraka Lazha
كَلَّا ۖ إِنَّهَا لَظَىٰ
Tidak sekali-kali (sebagaimana yang diharapkannya)! Sesungguhnya neraka (yang disediakan baginya) tetap menjulang-julang apinya(Neraka Lazha),
(Al-Ma’arij.70:16)
Neraka Haawiyah
فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
Maka tempat kembalinya ialah "Haawiyah"
وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ
Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui, apa dia "Haawiyah" itu?
نَارٌ حَامِيَةٌ
(Iaitu)api yang panas membakar.
(Al-Qari’ah.101:9-11)
Neraka Sa’ir
إِنَّ اللَّهَ لَعَنَ الْكَافِرِينَ وَأَعَدَّ لَهُمْ سَعِيرًا
Sesungguhnya Allah telah melaknat orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api neraka Sa’ir (yang marak menjulang)
(Al-Ahzab.33:64)
وَمَن لَّمْ يُؤْمِن بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا
Dan (ingatlah bahawa) sesiapa yang tidak beriman kepada Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya Kami sediakan bagi orang-orang kafir itu api Neraka Sa’ir (yang marak mejulang).
(Al-Fath.48:13)